Langsung ke konten utama

Yuk Kenalan Dulu sama Ani

Hai yang membaca coret-coret ini. Apa kamu tersesat sampai-sampai bisa menemukan blog ini? Blog ini sebenarnya ini juga bukan coretan, karena walau untuk menulis satu kalimat aja aku udah banyak nekan tombol 'backspace', tetap aja yang tampil dilayar laptop atau smartphone kamu adalah layar yang bersih bukan lah benang kusut yang kau tak akan tahu mana ujung awal dan akhirnya. Coretan seharusnya ditulis dengan tangan, menggunakan pulpen dan pensil mungkin, butuh kertas dan penghapus juga. 

Lalu apa yang sedang aku tulis sekarang?

Oh itu mungkin hanya kumpulan kalimat absurd. Kalimat yang sengaja diketik karena si penulis hanya seorang pengangguran yang 'nyamar' sebagai mahasiswa di sebuah PTS di daerah ujung Indonesia.  Saat menulis ini, si penulis sedang duduk manis sambil main laptop dan dengerin lagu Rihanna yang judulnya love on the brain. Sebelumnya dia juga dengerin lagu dangdut yang menjadi kesukaannya kalau pas dirumah, dan akan berubah genre kalau udah dikeramaian.

Dangdut dan  Dang-ndut itu beda!

Bicara tentang lagu dangdut, -"Dangdut is the music of my country"~ itu kata project pop dan aku setuju!- ada beberapa penyanyi dangdut yang aku suka : Elvy Sukaesi, Rita Sugiarto, Rhoma Irama, Rhido Rhoma, Ona Sutra, dan Lesti. Lagu-lagu Lesti akhir-akhir selalu jadi playlist baik di DVD atau di Laptop. Aku suka lagu covernya dia. Lagu yang dia cover bahkan lebih bagus dari penyanyi aslinya, terutama yang judulnya : Ampunilah, Datang untuk Pergi, dan Rindu Berat. Kenapa suka? karena cengkok dangdut dan melayu nya dapet, mendayu dayu gimana gitu. Aku suka, aku suka...

Aku tau, kamu juga suka musik dangdut kan? Jujur aja lo, aku juga akan jujur kalau kamu jujur. Atau, kamu ingin aku yang jujur duluan? Baiklah! Aku akui aku suka kamu, iya kamu. Si musik dangdut yang liriknya banyak menceritakan tentang lika-liku rumah tangga, dan aku banyak belajar darinya, hahaha..

Iya lo, coba dengarkan dan perhatikan lirik lagu dangdut, baik yang jadul maupun yang modern yang udah banyak diremix gak jelas, pasti banyak tentang lika-liku rumah tangga, perceraian yang membuat pasangan yang dulu nya suami-istri berubah menjadi duda-janda, gosip-gosip tetangga (atau bisik-bisik tetangga ya), macem lah. Lirik lagu dangdut juga sering ngarah ke konten 18+, terutama lagu dangdut di era sekarang. Tugas kita juga ni untuk lebih seleksi terhadap lagu. Karena sedikit banyaknya, lirik lagu itu akan ditangkap otak kita dan akan meresap ke seluruh tubuh, lalu menjadi paham yang kita benarkan, kita anggap wajar, dan kita tiru. Dawai asmara bergetar syahdu mengalunkan senandung rindu~

Mungkin untuk masalah lagu dangdut bisa aku buat karya ilmiah, ya kali ya?

Kalau masalah genre musik aku termasuk orang yang gak pilih-pilih masalah lagu. Selagi lagu itu gak ngandung unsur SARA dan sexsualitas dan enak didengar, walau itu lagu Mandarin, aku suka. Kalau lagu Mandarin aku cuman dengerin lagunya si Luhan. Itu lo yang mantan personel EXO. Dulu aku suka nge-pair kan Luhan dengan si Sehun makanya aku suka dengan EXO, aku bahkan tega membuat si Leppi gak tidur seharian demi ngedownload MV nya si EXO (walau akhirnya gagal terdownload gara-gara modemnya lola amat). Pas Luhan keluar dari EXO, aku pun berhenti suka dngan EXO. Oh Luhan..

Luhan itu imut, wajahnya pure kaya cewek bahkan tanpa dia operasi ke Thailand yang menjadi surganya ladyboy. Sehun itu walau lebih muda dari Luhan tapi sifatnya yang pendiam dan postur tubuhnya yang tinggi membuat dia keliatan lebih dewasa dari Luhan. Mereka juga dekat dulu, tapi pas di reality show aku liat mereka gak terlalu dekat! Mungkin settingan ya? HunHan Shippers mohon penjelasannya..

Back To Topic !

Oke banyak hal yang kusuka, banyak hal pula yang tak kusuka, banyak hal yang ku kritisi, banyak hal pula yang tak kupeduli.. Semuanya itu akan kutulis di blog ini.

Cerita-cerita dikit ni sebelum closing..

Awalnya aku mau ngasih nama blog ini 'Blue Diary' , terinspirasi dari sebuah judul buku yang dipinjam adikku dari perpustakaan sekolahnya yaitu 'The Blue Diary Of Mumbai' , tapi sayangnya nama blog itu gak tersedia. Gara-gara itu aku sampai kesana-kemari mencari judul blog, neng-neng. Sampai nanya ke adik, dia ngasi saran nama blog ini 'Dunia Ku'.. Hadeh.. Tapi saran tetap saran, ucapkan lah terimakasih atas tanggapan mereka. Terimakasih dek.

Why 'Tell Ani'?

Gada alasan yang special sih. Hanya itu yang terlintas dan aku pasrahkan semua pada otak kanan yang memberikanku instuisi (benar gak ya?).

Tell : Menceritakan. Ani diambil dari kata Anonymous yang artinya tak dikenal. Walau sebenarnya antara Ani dan Anonymous itu beda jauh sih, tapi itu tak penting karena aku menganggap itu benar. Nama blog itu tak penting. Yang terpenting adalah apa isi dari blog kamu. Rajinlah menulis, nulis apa aja. Nulis daftar belanja, daftar hutang, biaya belanja hari ini, apa aja deh..

Ide-ide besar sering melintas di otak kita. Tapi sayangnya, ide itu gak betah tinggal lama-lama di otak kamu, kecuali kalau kamu menulisnya.
Jadi aku membuat blog ini agar aku bisa menulis hal-hal apapun itu di sini, di blog ini, telah tertulis sejuta kenangan (Anggun-Mimpi). Kenapa blog? ya supaya bisa kamu baca, bisa kamu komen, dan bisa aku akses dimana aja. Ya supaya gak mainin andro muluk, baca manga muluk, aih pusing kuota saya.

Oke lah, udah tengah malam. Aku udah rindu andro, rindu tempat tidur juga. Mamak, Ayah, Adik, juga udh ke Dreamland. Sedangkan aku masih mager depan laptop, mata udh kering juga.

Ya udah, akhir kata, saya ucapkan terimakasih bagi yang udah mampir ke blog saya (kalau ada).. Mohon maaf atas segala kekhilafan atas apa yang saya tulis, pada Allah SWT saya mohon ampun.

Assalamu'alaikum..





Komentar